Langsung ke konten utama

Review #4 The Chronicles of Narnia (C.S Lewis) SPOILER ALERT!

HIIIII BOOKWORRRMSSS!

Welcome back to my blog~~~~ 

Di postingan kali ini, aku bakal nge-review novel karya C.S Lewis (1898-1963), yaitu The Chronicles of Narnia seri pertama nya. Gausah basa-basi karna gue bingung mau ngomong apa lagi, soooo langsung ke review nya ajaaa, wkwkwk.




Cover novel Narnia



Judul      : The Chronicles of Narnia ; The Lion, the witch and the wardrobe
Tebal       : 230 hal.
Penulis   : C.S Lewis
Penerbit  : Gramedia 




 Jadiii novel Narnia ini terdiri dari 7 series, dan yang bakal aku review kali ini adalah buku seri pertama nya (sesuai tahun terbit). Sebenernya sih udah agak lama nyeselesin buku ini, dan sekarang lagi lanjut baca seri Narnia yang berjudul The Silver Chair, cuma baru bikin review nya sekarang,hehehe. Oke aku bakal kasih ringkasan cerita nya kekalian dulu, okay?okay. Postingan ini penuh dengan spoiler, sekian.






RINGKASAN CERITA

Bermula pada tahun 1940 saat Perang Dunia II, empat bersaudara—Peter, Susan, Edmund, and Lucy Pevensie—dievakuasi dari London untuk menghindari pengeboman. Mereka dikirim ke tempat Professor Digory Kirke, yang tinggal di daerah pedalaman Inggris.
Saat keempat anak mengelilingi rumah tersebut, Lucy menemukan lemari yang membawanya ke dunia ajaib,Narnia. Disana ia bertemu faun bernama Mr Tumnus, yang mengundang Lucy untuk minum teh di rumahnya. Akhirnya ia mengakui rencananya untuk melaporkan Lucy kepada yang berpura-pura menjadi ratu Narnia, yang juga dikenal sebagai Penyihir Putih namun akhirnya membiarkan Lucy pergi. Saat kembali ke dunia kita, saudara-saudara Lucy tak percaya padanya tentang Narnia. Namun kakaknya, Edmund, masuk ke dalam lemari, ke Narnia, dan bertemu Penyihir Putih, yang mengaku sebagai "Ratu Narnia" berteman dengan Edmund dengan menawarkan Manisan Turki yang sangat disukai Edmund. Sang Penyihir menyuruh Edmund untuk membawa saudara-saudaranya ke Narnia dengan balasan manisan tersebut lagi. Lucy bertemu Edmund di Narnia dan mereka kembali ke rumah Professor Kirke. Dari cerita Lucy, Edmund menyadari bahwa wanita yang ditemuinya itu adalah Penyihir Putih, namun tak mengatakan pada siapapun tentang hal itu. Dia bahkan menyangkal pada Peter dan Susan bahwa dia telah masuk ke Narnia, saat Lucy menceritakan hal itu kepada mereka. Mereka berempat tetap memasuki dunia Narnia saat bersembunyi dalam lemari dan bertemu berang-berang yang bisa bicara disana. Berang-berang tersebut menceritakan sebuah ramalan bahwa akan datang dua anak Adam dan dua anak Hawa Hawa yang akan mengalahkan Penyihir Putih dan mengisi empat takhta di Cair Paravel. Berang-berang juga menceritakan tentang raja Narnia sebenarnya, singa gagah bernama Aslan yang telah menghilang sekian lama, namun sekarang kembali lagi.
Edmund diam-diam pergi ke istana Penyihir Putih, dimana terdapat banyak patung batu, yaitu musuh Penyihir yang telah disihir menjadi batu. Dia dianggap gagal membawa ketiga saudaranya dan dikurung di Istana tersebut. Berang-berang yang menyadari hal tersebut langsung meninggalkan rumahnya dan menuntun ketiga Pevensie ke tempat Aslan. Di perjalanan, mereka terus diburu oleh suruhan Penyihir Putih. Sinterklas mengunjungi mereka dan memberi mereka hadiah. Peter mendapat pedang dan perisai, Susan mendapat terompet dan satu set alat panah, Lucy mendapat botol kecil berisi cairan penyembuh -yang dengan hanya setetes bisa memulihkan siapapun yang sekarat- dan sebuah pisau belati, dan berang-berang mendapat alat menjahit.
Akhirnya mereka semua dapat bertemu Aslan dan pasukannya. Peter menggunakan pedangnya pertama kali melawan serigala, yang merupakan pasukan Penyihir, yang mencoba menyerang Susan dan Lucy. Setelah mendengar cerita dari ketiga Pevensie, Aslan kemudian memerintahkan sebagian pasukannya untuk menjemput Edmund dari istana Penyihir.
Penyihir datang kepada Aslan dan mengatakan bahwa sesuai hukum "deep magic from the dawn of time" dia berhak memiliki Edmund karena telah berkhianat. Aslan berbicara padanya secara pribadi dan menawarkan diri untuk mengganti Edmund. Malam harinya, Aslan meninggalkan perkemahan diam-diam namun diikuti Susan dan Lucy, dan dia memberitahukan pertukarannya tersebut. Sang Penyihir mengikat Aslan di Meja Batu lalu membunuhnya dengan pisau. Lucy dan Susan menghampiri Aslan yang terbujur kaku dan terkejut ketika Aslan hidup kembali. Kemudian Aslan menjelaskan salah satu hukum dari Deep Magic tersebut adalah jika nyawa yang tak bersalah menggantikan seorang pengkhianat, maka nyawa tersebut tetap hidup.
Aslan mengangkut Lucy dan Susan di punggungnya kemudian pergi ke Istana Penyihir dimana dia menghidupkan semua yang telah disihir jadi batu. Peter dan Edmund memimpin perang melawan Penyihir Putih dan pasukannya namun mereka hampir kalah. Aslan tiba dengan membawa para patung-yang-dihidupkan sebagai bala bantuan. Akhirnya para penduduk Narnia mengalahkan musuh mereka dan Penyihir Putih dibunuh oleh Aslan.
Keempat Pevensie akhirnya jadi raja dan ratu Narnia: King Peter the Magnificent (Raja Peter yang Agung), Queen Susan the Gentle (Ratu Susan yang Lemah Lembut), King Edmund the Just (Raja Edmund yang Adil) dan Queen Lucy the Valiant (Ratu Lucy yang Berani). Beberapa tahun kemudian, mereka yang telah dewasa memburu rusa putih. Mereka melihat lampu jalan dan berjalan lurus ke arah semak-semak. Ketika memasukinya, semak-semak tersebut berubah jadi mantel dan mereka kembali ke lemari, tempat awal mereka masuk ke Narnia, dan juga kembali menjadi anak-anak. mereka kembali ke rumah Professor.

(sc : https://id.wikipedia.org/wiki/Sang_Singa,_Sang_Penyihir_dan_Lemari )

REVIEW

Untuk tanggapan pribadi aku, dari segi cover nya, lumayan dan menggambar kan isi dari novel tersebut. Untuk segi bahasa, menurut ku gak terlalu berat sihh, pernah aku lagi main ke twitter, ada yang berpendapat bahwa bahasa di novel Narnia itu berat, tapi waktu aku baca novelnya sih gak berat-berat amat yaa, wkwkwk. Tapi aku akuin sih, untuk mahamin satu halaman nya itu butuh dibaca 2 kali, hehehe, itu sih bagi aku sendiri yaa.

Oiya, Narnia sudah ada 3 film adaptasi nya, film pertama nya adalah The Lion, the witch and the wardrobe. film kedua nya adalah Prince Caspian. Film ketiga nya adalah The Voyage of the dawn treader. Gak sabar buat film nya yang ke-4 huhuuu, and kabar nya sih film nya yang ke 4 bakal dibuat pada tahun 2018 gitu, tapi belum pasti juga sih :(

elaaah, malah curhat--''

Okeh lanjut, dari segi isi nya sih, lumayan dan waktu aku baca novel Narnia untuk pertama kali nya, novel ini berasa kayak dongeng gitu, wkwkk, but it's okay, itu gak masalah buat aku. Menurut aku, peperangan nya tidak terlalu digambarkan secara detail, berbeda dengan film nya, dan itu yang ngebuat aku waktu baca novel ini kurang gregeeeet ._.

But, I love this book

Gak tau nih, beberapa minggu terakhir ini, aku jadi kena Narnia fever gitu... jadi setiap sesuatu yang berhubunga Narnia, jadi excited sendiri, wkwkwk, sampe aku nonton film nya berkali-kali gak ada bosen nya._. Maklum lah yaaa, yang lagi seneng-seneng nya sama Narnia, wkwk

Okay, mungkin sampe disini aja sesi Review #4 nya, byeeeee

SALAM, BACA ITU KEREN!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



any question or request? :  - Instagram  sesacica_

                                              - Twitter      @sesacica





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Original atau palsu?

Hello fellaaaas, welcome back to my blog! :) Untuk postingan kali ini, aku bakal nge bahas tentang perbedaan buku original yang asli atau palsu?, pasti bookworms semua gak mau kan salah beli buku? niat nya mau beli buku yang ori eh malah kebeli yang bajakan, kan sakiiit, makanya sekarang Bukubuku's blog  bakal nge bahas perbedaan-perbedaan nya :) -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1.) Harga lebih murah daripada harga yang dijual di tokobuku. Biasa nya itu 1/2 harga dari harga yang asli, atau bahkan bisa lebih. Tapi enggak semua nya juga loh, ada beberapa penerbit yang melakukan diskon besar-besaran seperti itu. Tapi jika kalian menemukan ada buku dengan harga yang sangaaaat murah dipenjual-penjual yang tidak resmi, itu patut dicurigai 2.) Judul dan tulisan nama pengarang nya, dicetak timbul. Walaupun cover terlihat sama, tapi saat diraba pasti akan terasa tidak ada cetak timbul nya.

8 TIPS MERAWAT BUKU

Haiii, bookworms! Welcome back to my blog, YEAAY *apasih Aku balik lagiii setelah hampir 2 bulan enggak nge-blog, kali ini aku gak akan nge post tentang review buku, tapi aku bakal kasih tips ke kalian tentang cara ngerawat buku biar lebih awet. Kalian pasti gak mau kan, kalo buku kesayangan kalian jadi jelek? gak kan? makanya yuk simak ;) p.s : beberapa diambil dari google. 1.) Lemari Buku / bookshelf Menurut aku, ini yang paling penting. Kenapa? Karena buku itu harus disusun dengan rapih, jangan sampe kececer dimana mana, ini dari pengalaman aku yaa, waktu aku belum pake lemari buku ini, buku aku kececer dimana mana, bahkan sampe ada yg kelipet-lepit gitu cover nya :( sedih kalo diliat mah...  Untuk lemari buku, kalian bisa beli di toko-toko meuble, pasti jual *yaiyalah* gak perlu lemari buku yang MAHAAAL, lemari buku yang murah udah lumayan lohh, Aku beberapa bulan yang lalu beli lemari buku di toko meuble daerah rumah ku, harga nya cuma 600K dan rak nya